Blog ini terinspirasi dari ketulusan untuk terbiasa mencurahkan isi hati tanpa menutup-nutupi kelemahan atau masalah. Itulah sesungguhnya kekuatan besar yang akan menjadikan kita tegar. Pandai saja tak pernah cukup untuk membuat kita tegak menghadapi masalah.

Sunday, May 24, 2009

Catatan Harian 3

Minggu, 2 Maret, 19.15

Pesta ulang tahunku!
Kali ini aku memutuskan untuk membuat sebuah pesta kecil di rumah. Tahun-tahun sebelumnya, aku selalu merayakan ulang tahun berdua dengan pasangan. Kini, selain alasan belum ada pasangan resmi yang dapat kuajak berkencan, aku ingin merayakan pula kebebasanku dari rasa cemburu melihat pasangan mantanku dengan pasangannya. Kebersamaan mereka di depan mataku tidak lagi membuat perut melilit.
Satu lagi yang menurutku patut dirayakan pula adalah kehadiran seseorang, kenalan baruku, di sebuah acara amal bulan lalu. Sebenarnya, sudah lama ia mengajakku kencan, tetapi belum pernah kutanggapi dengan serius belum merasa siap. Namun, besok malam kami sepakat akan mencicipi pizza favoritku di sebuah restoran pizza terkenal di kotaku. Mungkin, lain kali kami bisa kencan ganda dengan mantanku dan pasangannya? Ya, siapa tahu?

Diaryku,
Ini sekedar berbagi, untuk menenangkan hati ketika mimpi buruk itu terpaksa dilalui.
Perasaan iri dan marah wajar timbul bila melihat mantan kekasih dengan pasangan barunya. Emosi tersebut muncul karena ada “peperangan” dalam hati, antara menghadapi kenyataan dengan keinginan yang tidak tercapai. Namun perlu disadar, bahwa, inti pemecahannya adalah bersikap dewasa, menerima kenyataan bahwa pria tersebut bukan milik kita. Walaupun demikian, pertemuan dengan mantan dengan kekasih barunya tetap saja bukan pengalaman yang menyenangkan.

Dalam keadaan iri, wanita cenderung sensitive dan berkomentar bahwa karena kualitas wanita tersebut “lebih”, padahal, belum tentu ia lebih menarik. Meskipun, mungkin benar kekasih baru itu lebih cantik, belum tentu dia terpikat karena kecantikannya, ada hal yang lain kalee..."I love being single!"

Kalau demikian, kenapa harus iri? Percaya diri aja, cobalah berbesar hati dan menerima kehadirannya sebagai seorang teman. Daripada bersusah payah mencoba membenci wanita itu, lebih baik pelajari saja tingkah lakunya. Siapa tahu, dapat mecuri sedikit ilmunya demi perkembangan diri sendiri. Walau tetap berpegangan pada kata-kata ini, tidak semua orang sama, karena setiap manusia punya kepribadian dan style-nya masing-masing.

No comments:

Post a Comment

RAHASIA MILIUNER

Alkisah, suatu hari, seorang pria yang menganggur melamar jadi office boy di kantor Microsoft. Sesudah diwawancarai manajer HRD, pria itu di...