Blog ini terinspirasi dari ketulusan untuk terbiasa mencurahkan isi hati tanpa menutup-nutupi kelemahan atau masalah. Itulah sesungguhnya kekuatan besar yang akan menjadikan kita tegar. Pandai saja tak pernah cukup untuk membuat kita tegak menghadapi masalah.

Tuesday, March 17, 2009

Kemudahan Menghadapi Masalah

Cara pandang hidup yang bersemayam di hati sangat menentukan sikap sesesorang mengelola suatu persoalan. Orang yang terlatih berjiwa lapang, terarah berfikir jernih, plus terbiasa ditempa pengalaman, maka persoalan hidup baginya bukanlah kesulitan yang mengakhiri segala harapan. Bisa menjadikan masalah sebagai wadah atau “kawan” penempaan jiwa. Itulah jiwa-jiwa yang bijaksana.



Masalah tak pernah habis, tak akan usai dan tak bisa dihindari. Masalah datang dan pergi silih berganti tanpa permisi. Oleh sebab itu, apapun upaya menolak atau lari dari kenyataan adalah sesuatu yang sia-sia belaka.
Orang bijak bilang,”Manusia tidak diganggu oleh peristiwa-peristiwa, melainkan oleh pandangannya sendiri tentang peristiwa-peristiwa itu”. Persepsi atau cara pandang itulah yang terus kita asah guna memaknai bermacam persoalan.

Masalah menjadi mudah bila tidak dijadikan beban. Sebab kegelisahan, ketakutan, kemarahan dan sebagainya tidak akan merubah kenyataan.Tidak ada timbangan yang bisa menakar berat ringannya bobot masalah, sebab yang diperlukan hanyalah kemudahan melaluinya. Kekuatan batinlah yang akhirnya berperan besar menjadikan masalah terasa ringan. Dan kekuatan dari dalam itu kita mohonkan pada Allah agar terus diberi energi yang prima.

Dan pada akhirnya kita menyadari bahwa sesungguhnya masalah hadir di setiap sendi kehidupan kita adalah sebagai sarana menempa diri supaya lebih peka menghadapi berbagai liku-liku hidup.

RAHASIA MILIUNER

Alkisah, suatu hari, seorang pria yang menganggur melamar jadi office boy di kantor Microsoft. Sesudah diwawancarai manajer HRD, pria itu di...