Seorang bijak berpesan kepada anaknya: "Wahai anakku, jika engkau merasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka hendaklah engkau memilih orang yang sifatnya seperti berikut:
1. Jika engkau berbakti kepadanya, dia akan melindungi kamu;
2. Jika engkau rapatkan persahabatan dengannya, dia akan membalas balik persahabatan kamu;
3. Jika engkau memerlu pertolongan daripadanya, dia akan membantu kamu;
4. Jika engkau mengulurkan sesuatu kebaikan kepadanya, dia akan menerimanya dengan baik;
5. Jika dia mendapat sesuatu kebajikan (bantuan) dari kamu, dia akan menghargai atau menyebut kebaikan kamu;
6. Jika dia melihat sesuatu yang tidak baik dari kamu, dia akan menutupnya;
7. Jika engkau meminta bantuan daripadanya, dia akan mengusahakannya;
8. Jika engkau berdiam diri (karena malu hendak meminta), dia akan menanyakan kesusahan kamu;
9. Jika datang sesuatu bencana menimpa dirimu, dia akan meringankan kesusahan kamu;
10. Jika engkau berkata kepadanya, niscaya dia akan mengizinkan kamu;
11. Jika engkau merencanakan sesuatu, niscaya dia akan membantu kamu;
12. Jika kamu berdua berselisih faham, niscaya dia lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan;
13. Dia membantumu menunaikan tanggungjawab serta melarang melakukan hal buruk dan maksiat;
14. Dia mendorongmu mencapai kejayaan di dunia dan akhirat.
Sebagai remaja (rasanya bukan cuma remaja) yang terlepas dari pandangan ayah ibu berhati-hatilah jika memilih kawan. Karena teman, kita bahagia tetapi kawan juga bisa merusak kita.
(Sumber : Herizal Alwi)
Blog ini terinspirasi dari ketulusan untuk terbiasa mencurahkan isi hati tanpa menutup-nutupi kelemahan atau masalah. Itulah sesungguhnya kekuatan besar yang akan menjadikan kita tegar. Pandai saja tak pernah cukup untuk membuat kita tegak menghadapi masalah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
RAHASIA MILIUNER
Alkisah, suatu hari, seorang pria yang menganggur melamar jadi office boy di kantor Microsoft. Sesudah diwawancarai manajer HRD, pria itu di...
-
“Tak seorangpun sempurna, mereka yang mau belajar dari kesalahan, adalah bijak”. “Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa l...
-
Suatu hari, seorang sahabat curhat kepadaku. Dia percaya kepadaku dan tidak bisa curhat kepada teman yang lain bahkan keluarganya. Tampak da...
No comments:
Post a Comment