Blog ini terinspirasi dari ketulusan untuk terbiasa mencurahkan isi hati tanpa menutup-nutupi kelemahan atau masalah. Itulah sesungguhnya kekuatan besar yang akan menjadikan kita tegar. Pandai saja tak pernah cukup untuk membuat kita tegak menghadapi masalah.

Monday, January 18, 2010

FILOSOFI SUPIR TAKSI

Suatu hari, seorang supir taksi mengantar penumpang ke airport. Taksi meluncur dengan kecepatan normal di jalur yang tepat. Tiba-tiba sebuah mobil sedan keluar dari persimpangan dan hampir menabrak taksi.

Supir taksi dengan sigap menginjak rem. Sedan terhenti hanya beberapa inci dari mobil sedan. Pengemudi sedan menjulurkan kepala dari jendela mobil dan membentak supir taksi dengan suara keras. Supir taksi hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke supir sedan dengan sikap ramah.


“Sedan itu hampir saja menabrak mobil kita. Mungkin bisa membuat kita berada di rumah sakit. Mengapa anda masih ramah kepadanya?” Tanya penumpang.

Di luar dugaan, supir taksi menjawab,

“Banyak orang yang seperti truk sampah. Mereka ke mana-mana dengan penuh sampah, penuh frustasi, penuh kemarahan, dan penuh kekecewaan. Ketika sampah makin menumpuk, mereka perlu tempat untuk menumpahkannya. Kadang, mereka menumpahkannya kepada kita.

“Jadi jangan masukkan ke hati. Senyum saja, lambaikan tangan, doakan yang terbaik, dan jalan. Jangan terima sampahnya dan menyebarkannya kepada orang lain, di tempat kerja, di rumah, atau di jalan-jalan.”

Tanpa aku sadari, ternyata aku termasuk orang yang sangat peduli dengan hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar, lantas aku mengamati dan mengambil pesan moral dari apa yang terjadi, dari apa yang aku lihat, aku baca, dan aku alami.

Termasuk dari cerita ini yang aku kutip dari Tabloid AURA edisi Juli 2009. Cerita ini bukan sekedar cerita, namun sering kita jumpai, mungkin pernah kita alami atau kita lihat, atau bahkan suatu saat, bisa terjadi pada diri kita sendiri.

Pesan moral yang bisa kita ambil adalah :

Bahwa orang sukses tidak membiarkan truk sampah mencemari dan merusak harinya.

Hidup terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan.
Jadi, cintai orang lain yang memberlakukan kita secara baik dan doakan mereka yang memberikan perlakuan buruk kepada kita.

Dalam hidup ini bisa terjadi apa saja.
Yang paling menentukan adalah, bagaimana cara kita menghadapinya dan menyikapinya.


“Benar itu benar, kendatipun semua orang menentangnya. Dan salah itu tetap salah, kendatipun semua orang membelanya.” (William Penn)

No comments:

Post a Comment

RAHASIA MILIUNER

Alkisah, suatu hari, seorang pria yang menganggur melamar jadi office boy di kantor Microsoft. Sesudah diwawancarai manajer HRD, pria itu di...