Blog ini terinspirasi dari ketulusan untuk terbiasa mencurahkan isi hati tanpa menutup-nutupi kelemahan atau masalah. Itulah sesungguhnya kekuatan besar yang akan menjadikan kita tegar. Pandai saja tak pernah cukup untuk membuat kita tegak menghadapi masalah.

Friday, April 10, 2009

Tayangan 'Gossip'....Kenapa tidak???

Sebagai seorang perempuan tanpa aku sadari ternyata aku sering menonton acara “gosip” di televisi. Karena aku pikir, setelah seharian bekerja, aku perlu hiburan yang dapat menenangkan pikiranku dari rutinitas hidup yang kadang membuat aku jenuh, sedangkan acara-acara televisi yang berisi tentang berita kriminal ataupun berita tentang politik yang semakin marak akhir-akhir ini, tapi tidak membuat aku tertarik sama sekali, disamping tayangan musik dan tayangan olahraga bahkan siaran langsung pertandingan bola yang merupakan acara favoritku. Dengan menonton berita gosip tentang selebriti, aku berharap mendapatkan hiburan semata.

Banyak yang terjadi dan dialami oleh para selebriti tersebut, setidak-tidaknya membuka pikiran ku bahwa setiap orang, siapapun itu, tidak memandang dari golongan manapun akan mengalami suatu masalah. Salah satu contohnya masalah perselingkuhan dan perceraian di kalangan selebriti.

Dari ceritaku di atas, aku tertarik dan mengambil hikmah dari apa yang aku lihat.Aku bisa mengambil kesimpulan, ternyata manusia kebanyakan saat ini seringkali terjebak pada suasana hati yang membuat kita alfa dari mensyukuri nikmat Allah, tanpa “menjudge” masalah apa yang sebenarnya terjadi di dalam kehidupan rumah tangga mereka. Apa sebenarnya yang kita cari di dunia ini? Apa lagi yang kita harapkan, jika semua sudah didapatkan? Suami yang ganteng, istri yang cantik, keuangan yang mapan, anak-anak yang lucu, ketenaran dan dikagumi semua orang?
"When we have not things what we like, we must like what have we owned!"

Aneh memang. Tapi itulah hidup! Tak ada pernah ada kata “cukup”. Kita lupa, betapa Tuhan memberi terlalu banyak nikmat kepada kita, tetapi kita merasa belum cukup, kita merasa perlu menunggu sampai Allah memberikan nikmat lainnya kepada kita. Tetapi, begitu nikmat lainnya berhasil kita dapatkan, kita masih punya seribu alasan lain untuk menunda syukur dan menolak ibadah.


Kenapa kita tidak segera bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita.
Aku bersyukur diberikan fisik yang lengkap, akal dan pikiran yang sehat dan keluarga yang lengkap, ibu bapak dan saudara-saudara yang kompak. Walaupun menurut orang lain aku tidak seberuntung yang orang kira, namun ternyata…..aku beruntung memiliki orang-orang yang aku cintai dan mencintai aku, yaitu keluargaku. Siapa lagi yang patutu kita sayangi kalau bukan keluarga kita sendiri.
Jadi, jangan tunda-tunda waktu lagi untuk bersegera untuk "bersyukur".

No comments:

Post a Comment

RAHASIA MILIUNER

Alkisah, suatu hari, seorang pria yang menganggur melamar jadi office boy di kantor Microsoft. Sesudah diwawancarai manajer HRD, pria itu di...